Wednesday, January 03, 2007

General Events

Clean Up The Hood, Yayasan BSC - Cipete

Buka puasa bersama dan mengajar melukis, Masjid Ibnu Ali - Bintaro

Yang telah kami lakukan:

  1. Menyumbangkan pakaian, buku, alat shalat dan alas tidur kepada korban bencana alam gempa bumi di DI Yogyakarta.
  2. Peletakkan kotak amal (donation box) di distro Hey Folks! (Mayestik).
  3. Kerja bakti, pertukaran keterampilan (mendaur-ulang sampah dan mengamen) dan buka puasa bersama bersama anak-anak yatim-piatu dan anak-anak jalanan asal Tanjung Priok; penyuluhan tentang kesehatan wanita dan ladies sharing di Yayasan BSC (Cipete).
  4. Mengajarkan lukis kepada anak-anak yang kurang mampu dan buka puasa bersama di Masjid Ibnu Ali (Bintaro).
  5. Studi banding ke Kampung Banjarsari (yang mendapat predikat “Kampung Hijau” dari pemerintah DKI Jakarta) untuk menerapkan teknik pemilahan dan pemanfaatan sampah ke lingkungan masing-masing anggota.
  6. Pelatihan/Workshop mendaur-ulang kertas, membuat kompos dan teknik pemilahan sampah di Warung 21, Kampung Banjarsari pada tanggal 30 Juni 2007 yang lalu.

Yang akan/sedang kami lakukan:

  1. Donasi rutin, yakni mendedikasikan 50% dari iuran bulanan TCFT untuk amal.
  2. Peletakkan kotak amal (donation box) di beberapa tempat seperti sekolah, perpustakaan umum dan distro sebagai media fundraising untuk melaksanakan program lainnya (60% langsung disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan, sisanya untuk mendanai kegiatan sosial TCFT).
  3. Mengedukasi anak-anak dengan range usia sekitar 4 – 12 tahun untuk membuang sampah pada tempatnya, termasuk menjelaskan populasi sampah di Indonesia dan apa yang akan terjadi apabila sampah menumpuk, dsb., dengan cara mengunjungi TK dan SD di Jakarta.
  4. Mengkampanyekan gerakan membuang sampah pada tempatnya di SMP dan SMA yang ada di Jakarta.
  5. Mengajak masyarakat untuk meminimalisir/menekan populasi sampah (“Minimize The Waste!”).
  6. Mendaur-ulang kertas secara rutin dan internal.
  7. Melakukan kerja bakti di lingkungan pemukiman serta pemungutan sampah yang bertebar di jalanan (“Clean Up The Hood”).
  8. Mengajarkan teknik pemanfaatan dan daur ulang sampah di rumah singgah, yayasan yatim piatu, pesantren dan sekolah-sekolah.
  9. Makan malam atau buka puasa bersama anak-anak yatim piatu guna mempersempit kesenjangan sosial, disisipkan pula konsep edukasi mengenai lingkungan di sela-sela acara tersebut.

* * *

What we have done:

  1. Collected clothes, books, praying veil & sarong, and mattress for earthquake victims in DI Yogyakarta.
  2. Donation box placement in Hey Folks! (Mayestik).
  3. Cleaned up the environment, creativity exchange and dinner with orphans and street children from Tanjung Priok; educated about women’s health and ladies sharing in Yayasan BSC (Cipete).
  4. Taught how to paint to and had dinner with less-fortunate children in Ibnu Ali Mosque (Bintaro).
  5. Paid a visit to Kampung Banjarsari, which got the predicate "Jakarta's Green Village" from the city government.
  6. Held a workshop about paper recycling and how to maintain our daily waste in Warung 21, Kampung Banjarsari, on June 30th, 2007.

What we are doing (present & future):

  1. Routine donation (to dedicate 50% from TCFT’s monthly collection for charity).
  2. Donation box placement in some places, such as schools, public libraries, and distros as fundraising media, which 60% of its income is going to be distributed directly to less-fortunate people and the rest is going to be used to hold other social activities.
  3. To educate children between 4 and 12 years old to throw garbage/waste properly and to explain about waste population in Indonesia along with what is going to happen if people litter, by visiting kindergarten and elementary schools.
  4. To campaign “Do Not Litter” action by visiting high schools in Jakarta.
  5. To persuade the society to minimize/reduce waste population (“Minimize The Waste!”)
  6. To conduct “Clean Up The Hood” movement, so our residential area will be cleaner and free from garbage or waste.
  7. To educate waste management and recycling in orphan homes, pesantrens and schools.
  8. Dinner with orphans to narrow social gap, along with educational concept about environment in-between.

No comments: