Monday, November 19, 2007

Non Plastic Bag Design Competition (HMTL ITB)

NON PLASTIC BAG DESIGN COMPETITION
Diperkirakan bahwa 500 juta sampai 1 milyar kantong plastik dikonsumsi diseluruh dunia setiap tahunnya. Ini berarti hampir mencapai 1 juta kantong plastik per menit!
Bantu kami mengurangi pemakaian kantong plastik dengan mendesain sebuah taspengganti kantong plastik dan dapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp1.000.000 dan trofi dari HMTL ITB.
Desain yang terpilih sebagai pemenang akan diproduksi untuk dijual pada rangkaian acara Anti Plastic Bag Campaign, yaitu:
1. ITB Campaign (5, 6, dan 7 Februari 2007)
2. Community Campaign Day (9 Februari 2007). Venue : Jl. Dago dan Jl. Ganesha
Kriteria Desain:
1. Desain harus asli, buatan sendiri, dan belum pernah dipublikasikandalam bentuk apapun.
2. Desain tas inovatif dan menarik.
3. Material tas mudah didapat, kuat, tahan lama dan bukan plastik.
4. Tas bersifat ekonomis dan mampu produksi.
5. Fungsi tas dapat disesuaikan dengan kebutuhan/kegiatan. Misal: dilipat, dikecilkan, dibesarkan, dll.
6. Target konsumen usia 15-25 tahun.
Persyaratan Lomba:
1. Terbuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya pendaftaran.
2. Desain dapat dikirim dalam amplop tertutup via pos atau diantarlangsung ke panitia lomba di: Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan ITB - Gedung Lama Prodi Teknik Lingkungan, Jl. Ganesha 10, Bandung (Tulis di sudut kiri atas amplop: Lomba Desain Tas Anti Plastic Bag Campaign)
Ketentuan:
1. Desain dicetak pada kertas berukuran A3 (maksimal dua lembar). Termasuk keterangan material yang dipakai, warna, dimensi tas, gambaroperasional dan nama produk (bila ada).
2. Desain dapat pula dikirim melalui email (maksimal dua file) ke antiplasticbagcampaign@yahoo.co.id. Harap memakai file jenis .jpeg atau .gif (72 dpi), ukuran file maksimum 600 (tinggi) x 700 (lebar) pixel.
3. Cantumkan keterangan lengkap di lembar terpisah mengenai: nama, alamat, telepon, dan alamat email.
4. Desain sudah harus diterima panitia lomba paling lambat hari Minggu, 2 Desember 2007.
5. Hak cipta tetap dipegang oleh peserta.
6. Panitia hanya akan menentukan 1 (satu) desain sebagai pemenang dan panitia memiliki hak untuk memproduksi desain tersebut.
7. Pemenang akan dihubungi via telepon atau email.
8. Panitia penyelenggara dan dewan juri tidak melayani surat menyuratdalam kaitannya dengan hasil lomba ini.
Juri:
1. Dr. Dwinita Larasati, M.A. (Desain Produk, FSRD ITB)
2. Dr. Benno Rahardyan, ST., MT. (Teknik Lingkungan, FTSL ITB)
Contact Person:
Andin 022-91239841
Saras 085697957054
Ijul 081806392209

Saturday, November 10, 2007

Sign The Declaration!

Kalau kalian sudah berkomitmen untuk selalu membuang sampah pada tempatnya, sign the declaration. Klik di sini, sekarang juga! *Tapi bentuknya petisi, karena gak ada situs yang menyediakan "declaration" macam ONE.org atau StopGlobalWarming.org secara gratis. Terima kasih!

Promote!

Promote The Cure For Tomorrow! Please add this banner to your website. Just copy-paste the code beneath the banner. Thanks!

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket


Keranjang Takakura

Tempo hari, Fajar posted sesuatu mengenai tempat sampah ajaib bernama Takakura. Ini potongan artikelnya...

"Dewasa ini pengelolaan sampah mandiri di Surabaya banyak menggunakan keranjang “sakti” Takakura. Keranjang sakti Takakura adalah suatu alat pengomposan sampah organik untuk skala rumah tangga. Yang menarik dari keranjang Takakura adalah bentuknya yang praktis, bersih dan tidak berbau, sehingga sangat aman digunakan di rumah. Keranjang ini disebut masyarakat sebagai keranjang sakti karena kemampuannya mengolah sampah organik sangat baik.

Keranjang Takakura dirancang untuk mengolah sampah organik di rumah tangga. Sampah organik setelah dipisahkan dari sampah lainnya, diolah dengan memasukkan sampah organik tersebut ke dalam keranjang sakti Takakura. Bakteri yang terdapat dalam starter kit pada keranjang Takakura akan menguraikan sampah menjadi kompos, tanpa menimbulkan bau dan tidak mengeluarkan cairan. Inilah keunggulan pengomposan dengan keranjang Takakura. Karena itulah keranjang Takakura disukai oleh ibu-ibu rumah tangga.

Keranjang kompos Takakura adalah hasil penelitian dari seorang ahli Mr. Koji TAKAKURA dari Jepang. Mr. Takakura melakukan penelitian di Surabaya untuk mencari sistim pengolahan sampah organik. Selama kurang lebih setahun Mr. Takakura bekererja mengolah sampah dengan membiakkan bakteri tertentu yang “memakan” sampah organik tanpa menimbulkan bau dan tidak menimbulkan cairan. Dalam pelaksanaan penelitiannya, Mr. Takakura mengambil sampah rumah tangga, kemudian sampah dipilah dan dibuat beberapa percobaan untuk menemukan bakteri yang sesuai untuk pengomposan tak berbau dan kering. Jenis bakteri yang deikembang biakkan oleh Takakura inilah yang kemudian dijadikan starter kit bagi keranjang Takakura. Hasil percobaan itu, Mr. Takakura menemukan keranjang yang disebut “Takakura Home Method” yang dilingkungan masyarakat lebih dikenal dengan nama keranjang sakti Takakura..."

Kalau mau membaca lebih lanjut, langsung saja buka Olah Sampah di Multiply ya. Bisa juga langsung klik blog Keranjang Takakura, klik di sini.
Foto diperoleh dari sini.